Scroll untuk baca artikel
Example 300250
BeritaDaerahMamuju Tengah

Paslon Arsal-Askary Komitmen Jadikan Mateng Kawasan Agropolitan, Maju Sejahtera dan Berelanjutan

315
×

Paslon Arsal-Askary Komitmen Jadikan Mateng Kawasan Agropolitan, Maju Sejahtera dan Berelanjutan

Sebarkan artikel ini
Example 325x300

Diurnari, Mamuju Tengah – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu, Arsal-Askary, komitmen menjadikan Kabupaten Mamuju Tengah Mateng (Mateng) sebagai kawan Agropolitan, Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan, jika nantinya diberikan amanah untuk memimpin

Hal tersebut disampaikannya pada kampanye dialogis di Desa Salugatta, Kecamatan Budong-budong, Sabtu (12/10/2024)

Dihadiri sejumlah Anggota DPRD Mateng yang tergabung dalam koalisi Maju Bersama, seperti Ketua DPRD Mateng, Nimalasari Aras dari Partai Golkar, Maryam, Herman dari partai Perindo dan Andi Rudi dari Partai PKS.

Kehadiran sejumlah anggota DPRD Mateng sebagai bentuk penguatan kepada masyarakat dalam mengawal program visi-misi dari Paslon Arsal-Askary jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mateng nanti.

Dihadapan ratusan warga dan simpatisan di Desa Salugatta, Calon Bupati Mateng, Dr. H. Arsal Aras, SE, Ms,I, dalam orasi politiknya kembali menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen akan menjadikan Kabupaten Mateng sebagai Daerah yang jauh lebih maju, baik dari sektor Pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan serta peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian.

“Tekad dan komitmen kami untuk melanjutkan pembangunan dan memajukan daerah ini sangat jelas, sebagaimana yang kita ketahui bahwa pemerintah kita sudah banyak berbuat untuk membangun daerah ini mulai infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan, sekalipun pembangunan tersebut belum bisa dituntaskan secara menyeluruh. Maka dari itu kami dari Paslon Arsal-Askary berkomitmen akan melanjutkan dan menuntaskan pembangunan yang ada di Mateng ini,” Tutur Arsal

Lebih jauh, Arsal mengatakan, peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian sawit dapat dilakukan dengan membuka persaingan pasar si Daerah ini. Karena pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk menentukan harga Tandang Buah Segar (TBS) sawit pada petani.

“Sawit itu merupakan komoditi ekspor, sehingga yang menentukan harga TBS sawit itu adalah pasar, pemerintah dalam hal ini tidak memiliki kewenangan untuk menentukan harga,” Jelas Arsal

Menurutnya, terkait isu yang beredar di kalangan masyarakat, bahwa ada salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati akan menaikan harga sawit jika terpilih nanti, tentu itu tidak memiliki dasar kajian yang masuk akal untuk di suguhkan kepada masyarakat.

“Saya mengatakan kebenarannya, karena tidak ada aturan ataupun regulasi yang mengatakan bahwa pemerintah dapat menentukan harga TBS. saya menyampaikan kebenaran ini agar masyarakat paham dan Insya-Allah akan bisa saya pertanggungjawabkan dunia dan akhirat,” Pungkas Arsal Aras

Untuk di ketahui, titik kampanye dialogis Paslon Arsal-Askary di Desa Salugatta, menjadi titik kampanye terbanyak yang di hadiri warga dan simpatisan sekitar kurang lebih 350 orang. (Tim).

Example 120x600
Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *